Selamat datang di website resmi SMK BOPKRI 1 Yogyakarta
SMK BOPKRI 1 Yogyakarta (BOSA Vocational High School) merupakan sekolah menengah kejuruan dibawah naungan Yayasan BOPKRI Yogyakarta yang memiliki misi menghasilkan SDM yang cakap dalam kompetensi, berkarakter, dan siap berkompetisi berlandaskan kasih, integritas dan pelayanan yang tulus. SMK BOPKRI 1 Yogyakarta memiliki lokasi yang strategis di pusat kota Yogyakarta yaitu di Jalan Cik Di Tiro No. 37 Yogyakarta. SMK BOPKRI 1 Yogyakarta memiliki 2 bidang keahlian yaitu Bisnis dan Manajemen, Seni dan Ekonomi Kreatif. Bidang keahlian Bisnis dan Manajemen terdiri atas 2 konsentrasi keahlian yaitu Akuntansi dan Manajemen Logistik. Bidang Keahlian Seni dan Ekonomi Kreatif terdiri atas konsentrasi keahlian Produksi Film.
SMK BOPKRI 1 Yogyakarta telah memiliki ruang kelas dengan jumlah 7 ruang kelas, 2 laboratorium komputer, 1 Ruang Pengembangan Software, 1 Laboratorium Desain Grafis, 1 Ruang Studio, 1 laboratorium Kewirausahaan, 1 ruang kreatifitas siswa, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang kepala sekolah, 3 ruang wakil kepala sekolah, 1 ruang tata usaha, 1 ruang administrasi keuangan, 2 teaching factory, 1 ruang BK, 1 ruang IT, 1 ruang UKS, 1 ruang guru dan 1 kantin. SMK BOPKRI 1 Yogyakarta memiliki jumlah rombel sebanyak 12. Dalam penggunaan ruang untuk pembelajaran SMK BOPKRI 1 Yogyakarta menerapkan sistem moving class.
SMK BOPKRI 1 Yogyakarta memiliki guru sebanyak 27 orang yang terdiri dari GTY sebanyak 7 orang dan GTT sebanyak 20 orang. Berdasarkan kualifikasi akademis dari 27 guru, 3 orang berpendidikan S2 dan sisanya sebanyak 23 orang berpendidikan S1, dan 1 orang berpendidikan D3. Guru produktif atau Muatan Peminatan Kejuruan merupakan jumlah yang terbesar sebanyak 11 orang, adapun guru Muatan Nasional, dan Muatan Kewilayahan sebanyak 14 orang, guru Bimbingan dan Konseling sebanyak 2 orang. Permasalahan lainnya juga ada terkait jumlah guru yang belum mempunyai sertifikat pendidik sebanyak 19. Tenaga Kependidikan sebanyak 8 orang terdiri dari PTY 3 orang, PTTY 1 orang, dan PTT 4 orang, adapun berdasarkan kualifikasi akademis sebanyak 5 orang berpendidikan SLTA/SMK, 1 orang D2, dan 2 orang D3.
Kualitas dan kuantitas Sumber daya manusia dalam organisasi apapun akan sangat menentukan efektifitas pencapaian tujuan organisasi. Saat ini untuk pengembangan SDM perlu adanya pengembangan kompetensi bagi guru dan karyawan, baik melalui kegiatan pelatihan/diklat/workshop, studi banding, magang, outing dan gathering, perlu adanya penyusunan SOP sebagai penilaian kinerja SDM, dan pelatihan pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen (SIM).